Surat Cinta dan Jurnal Pekan IV

 Akhirnyaaaaa..., bisa selesai sampai batas yang telah ditentukan tanpa skip. Alhamdulillah, semuanya karena Izin dari Allah. Terima kasih Ibun yang sudah berjuang sampai akhir tahap ini. Yakinlah, perjuangan ini tidak ada yang sia-sia. Jika tidak saat ini, suatu saat nanti akan ada hasil yang kau tanam. 

Terima kasih juga untuk my Buddy, mbak Melly Ety yang sudah menemani puasa selama empat pekan. Semoga pertemanan kita tidak berhenti saat Bunda Cekatan ya tapi suatu saat nanti kita bisa berjumpa secara real. 

Ibun akui tidak mudah untuk konsisten membuat jurnal. Kira-kira setelah ini selesai ada yang hilang nggak ya. Hmmm, atau mau dilanjutkan melakukan hal yang sama tapi dengan topik yang berbeda. Heheheh, belum bisa menentukan sekarang nih. Yang penting, tugas sudah terselesaikan tuntas. 

Untuk Manajemen Tidur tidak terlalu sukses pencapaiannya. Tapi untuk manajemen gadget boleh leh, pada akhir minggu ini skor bisa 4(Excellent). Ternyata dengan mengatur pola tidur yang baik, Ibun bisa mengelola juga penggunaan gadget terutama smartphone. Semoga kedepannya Ibun bisa menjadi lebih baik lagi ya. 

Jurnal Kepompong Hari Ke-30: Jangan Suka Menyalahkan Mitra Bicara

 Alhamdulillah, selesai juga jurnal kepompong selama 30 hari. Boleh dong apresiasi diri sendiri karena tidak pernah skip membuat jurnal. Kok, bisa? Ibun biasanya mengerjakannya setelah taraweh tapi pernah juga mepet jam Cinderella karena jadwal hari ini cukup padat. Biasanya di hari Jumat. Ibun nggak sendiri dalam mengerjakan tugas. Ibun punya Buddy yang selalu setia bersama selama puasa kepompong dan ada anak-anak Ibun yang selalu mengingatkan Ibun untuk menyelesaikan jurnal sebelum tidur. 

Ternyata tidak cukup dari faktor internal dalam diri dalam belajar. Faktor eksternal pun diperlukan sebagai support system. Kehadiran support system ada kalanya bisa menjadi penyemangat dikala kita sudah mulai dilanda kejenuhan dan kebosanan dalam menjalani proses belajar. 

Terima kasih untuk Buddy Ibun yang selalu setia berbagi yaitu Mbak Melly Etty dari Bekasi. Terima kasih juga untuk bidadari Ibun yang senantiasa mendukung Ibun dalam menjalani proses belajar ini. 

Semua ini tentu karena izin-Nya  selalu memberikan kesempatan Ibun untuk mengembangkan diri sendiri menjadi Ibu dan Pribadi yang lebih baik. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday30

Jurnal Kepompong Hari Ke-29: Tidak Mau Bertanya

Hmmm, H-1 nih menuju pecah kepompong. Boleh dong senang sudah sampai tahap ini. Bukan perjuangan mudah loh untuk konsisten untuk terus menulis. Kali ini masih dalam tahap refleksi dan introspeksi diri menjadi pendengar yang baik yaitu kudu mau bertanya bila kita kurang paham apa yang disampaikan mitra bicara. 

Bertanya, tentu saja boleh. Tentu tujuannya buka untuk investigasi tapi lebih kepada konfirmasi apa yang didengar. Mitra bicara pun akan menghargai jika kita menyimak apa yang disampaikannya. 

Itu yang Ibun pelajari untuk menjadi pendengar yang baik, tidak malu untuk bertanya. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday29

 

Jurnal Kepompong Hari Ke-28: Tidak Berempati

 Empati. Salah satu kunci keberhasilan menjadi pendengar yang baik. Membayangkan kita berada pada sisi yang sama dengan pembicara, dan memosisikan pada posisi orang yang sedang berbicara dengan kita. 

Bohong banget kalau nggak merasa jenuh dengan puasa ini. Tapi sudah komitmen untuk menyelesaikannya. TInggal dua hari lagi, Bun. 

Nggak ada alasan untuk tidak menyelesaikan, karena anak-anak support dengan apa yang Ibun lakukan. Kdang mereka turut mengingatkan,"Ibun sudah setor PR, atau belum?"

Hmmm, itu bukti rasa empati mereka pada Ibun. Kadang kalau Ibun terlihat letih, anak-anak meminta untuk tidur dulu kemudian nanti dibangunkan oleh mereka. Terima kasih ya. Itu adalah empati dengan apa yang sedang Ibun lakukan. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday28

Jurnal Kepompong Hari Ke-27: Gestur Tubuh

Bosan sudah melanda. Ayo tetap fokus untuk belajar mengembangkan disi ya Bun. Jangan heran kalau cerita dalam blog-nya sedikit ceritanya ya. Sedang capek. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday27

 

Jurnal Kepompong Hari Ke-26: Kekuatan Cinta

 Ayooo..Ibun tinggal empat hari lagi. Setelah itu selesai puasa Kepompongnya, Engkau akan memetik jerih payahmu. Karena dalam belajar tidak ada proses yang sia-sia. jadi semangat ya. 

Ibun hari ini capek banget rasanya. Klinik psikoterapi, kemudian rapat dengan direksi, sambung visite bangsal dan ICU. Padahal Ibun ingin cerita tentang kepulangan Adek dari Pondok siang tadi. Akhrinya kita berkumpul kembali. Banyak cerita yang ingin Ibun dengar tapi masih ada hari esok. 

Yuk istirahat dulu yaaa. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday26

Jurnal Kepompong Hari Ke-25: Dengarkan pada Saat dan Kondisi yang Tepat

Sudah hari ke-25. Rasanya sudah nggak sabar nih menunggu lima hari lagi. Kenapa? Hmmm, mulai merasa jenuh karena setiap hari harus menulis dan melapor. Nggak tahu ya hari ini rasanya nggak semangat untuk menulis. Mungkin karena pengaruh suasana hati yang nggak ok. 

Wah, manajemen emosi Ibun hari ini lagi berantakan. Nggak tahu nih, mungkin sedang letih dan capek. Kecewa karena ternyata kenyataan tidak sesuai ekspektasi. Biasanya Ibun bisa kontrol tapi hari ini meledak juga dan keluar bentakan pada Kakak yang nggak mau dengar apa kata Ibun. Jadi, pikiran dan perasaan rasanya capek banget. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday25

 

Jurnal Kepompong Hari Ke-24: Memotong Pembicaraan Orang Lain

 

Puasa hari ke-24. Enam hari lagi selesai deh puasa kepompongnya. Minggu terakhir ini diisi refleksi dan introspeksi diri. Semoga semakin kuat dan terinternalisasi materi pembelajaran untuk menjadi pendengar yang baik. 

Jika ingin menjadi pendengar yang baik maka perilaku memotong pembicaraan orang lain harus segera dihentikan. Pendengar harus sabar dan bertahan sampai mitra bicara selesai menyampaikan maksudnya, kemudian barulah kita dapat mengutarakan pendapat. Jangan sampai kita  bertabrakan ingin bicara, lalu siapa yang akan mendengarkan jika semua ingin bicara. 😂

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday24

Surat Cinta dan Jurnal Pekan III

 Horeeeey, sudah pekan ketiga puasa. Wah, satu pekan lagi puasanya nih. Walaupun Ibun merasa hasil puasa belum bisa dikatakan berhasil tapi so far so good lah. Memang mengubah habit itu nggak mudah ya. Tapi bukan tidak bisa diupayakan. 

MInggu ini Ibun puasa manajeman tidur dan manajeman emosi. Manajemen tidur belum bisa berhasil baik karena sulit untuk bisa tidur jam 22.00. Mungkin setelah bulan Ramadhan selesai, Ibun bisa mengatur ulang jadwal tidur Ibun. Sudah ada ilmunya tinggal melanjutkan prosesnya. 

Oya, Ibun juga cerita dalam surat cinta pada My Buddy tentang proses puasa Ibun pekan ketiga ini. 

Ternyata enak juga ya punya Buddy membuat kita tidak sendirian menjalani puasa ini. Rasanya sepi juga kalau seorang diri. 

Ibun juga kembali melampirkan jurnal mingguan Ibun di pekan ketiga ini ya. Walaupun masih colorfull karena belum bisa konsisten tapi Alhamdulillah prosesnya lancar. Semoga ke depannya semakin baik ya. 

Jurnal Kepompong Hari Ke-23: Banyak Hal yang Ada di Pikiran

 

Tadi sore, Ibun ditelpon oleh suami sahabat. Sedih..., rasanya ada sesuatu terjadi diluar kuasa dan kendali mereka. Ya, mereka sedang menghadapi masalah cukup berat. Sedihnya, sebagai sahabat Ibun nggak tahu harus berbuat apa. Ibun hanya bisa mendengarkannya saja 😢.

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday23

Jurnal Kepompong Hari Ke-22: Lebih banyak bicara daripada mendengarkan

Sudah hari ke-22 puasa kepompong. Saatnya Refleksi dan Introspeksi diri nih. Rencananya seminggu terakhir ini perlu evaluasi apa yang sudah Ibun amati, pelajari, dan praktekkan. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday22

 

Jurnal Kepompong Hari Ke-21: Ketika Pendengar Ingin Didengarkan.

Galaaau. Iya itu yang Ibun rasakan ketika tahu Kakak nggak jadi bimbingan skripsi karena terlambat bangun. Iya, Ibun tahu Kakak nggak bisa tidur malam harinya, katanya karena takut. Tapi saat Ibun akan pergi ke RS sudah Ibun bangun. Yaaaa, mau bagaimana lagi. Kalau ditekan, ujung-ujungnya sedih jadi Ibun harus menjaga hati yang rapuh dan peka. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday21

 

Jurnal Kepompong Hari Ke-20: Fokus Mendengarkan Tidak Sambil Mengerjakan Lainnya.

Hari Ke-20 Puasa Kepompong. Hari ini tidak banyak pembelajaran tapi cukuplah memberikan pelajaran berharga. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday20

 

Jurnal Kepompong Hari Ke-19: Sabar dan Dengarkan

Berbicara secara terbuka itu perlu rasa percaya dan rasa nyaman. Tak heran jika baru pertama kali jumpa, seseorang cenderung tidak ingin bercerita banyak. Perlu kesabaran dan niat yang tulus jika ingin menjadi pendengar yang baik.

Cerita banyak dari praktek Ibun di poli ya. Nggak apa-apa ya. Hari ini cerita bagaimana seorang anak mengalami kebingungan untuk menentukan apa yang terbaik untuk dirinya. Karena sepanjang perjalanan hidupnya sudah ditentukan seperti apa yang orang tua mau. Orang tua tanpa bertanya apakah ia suka melakukannya, apakah sulit melakukannya? Setelah dijalani tidak pernah ada apresiasi dari orang tua. 

Ibun selalu tidak memaksa orang untuk cerita. Sabar memang kuncinya. Semoga Ibun bisa terus belajar dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi teman bicara untuk anak-anak Ibun. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday19

 

Jurnal Kepompong Hari Ke-18: Dengarkan secara Aktif

 

Mendengarkan secara aktif untuk menunjukkan perhatian mitra bicara perlu melibatkan respon semua gestur tubuh dan raut wajah. 

Menurut Renata (2021) dalam bukunya yang berjudul "Bagaimana menjadi Pendengar yang Baik Ternyata Mendengarkan itu Ada Seninya" ada beberapa cara untuk mendengarkan secara aktif, yaitu : 

1. Perhatikan ucapan Anda. 

2. Jaga Ekspresi Anda

3. Memerhatikan di antara kalimat

4. Bicara dengan level energi yang sama dengan mitra belajar. 

Hari ini Ibun mempraktekkan poin 1,2, dan 4. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday18

Jurnal Kepompong Hari Ke-17: Berikan Semangat pada Pembicara Melalui Bahasa Tubuh.

Sudah setengah bulan Ibun menulis jurnal kepompong. Tiga belas hari lagi. Semoga bisa tetap komitmen. Hari ini cerita saat Ibun selesai yoga. Setiap hari Minggu kan memang jadwal yoga bersama teman-teman KPSI. 

Setelah yoga seperti biasa leyeh-leyeh dulu istirahat. Saat itu lah Ibun mencoba menjadi pendengar yang baik. Masing-masing teman Ibun mengeluarkan uneg-unegnya selama mendampingi keluarga yang mengalami gangguan jiwa. 

Karena kita duduk posisi melingkar sehingga Ibun sering berubah tempat duduk mengikuti arah duduk pembicara. Ternyata itu mempunyai dampak untuk menyemangati pembicara untuk bercerita. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday17

Jurnal Kepompong Hari Ke-16: Berikan Perhatian Penuh

Akhirnya kita bisa ketemu lagi. Haha hihi bareng, ngobrol bareng, diskusi bareng dan bermimpi bareng. Rasanya lama banget kita nggak melakukan hal seperti ini. Hari ini moment yang perlu diabadikan bersama.

Walaupun sempat sedikit kecewa karena tempat yang Ibun kira cucok untuk ketemuan ternyata sudah direservasi dan kita nggak bisa punya meja sama sekali. Rasanya semua mau buka bersama karena sudah hampir dua tahun semua orang nggak bisa berkumpul karena pandemi Covid-19.

Ki-ka : Si Bontot (Yola), Anak Pertama (Tika), Anak Kedua (Mega)

 Senangnya, akhirnya kita dapat tempat yang lebih baik. Kita bisa dapat tempat yang private, nggak ada  pengunjung lain yang duduk bersama karena kita menempati di bagian teras belakang. Terima kasih Yola yang sudah inisiatif cari tempat yang OK banget. 

Layaknya orang yang rindu kami melepas rindu. Cerita-cerita nostalgia dan update cerita terbaru. Banyak pelajaran yang Ibun dapat hari ini. Terutama dari Perempuan Tegar (Anak Kedua-Mega). Dia itu mau disakitin kayak apa oleh orang-orang di sekelilingnya selalu tetap tegar dan tersenyum. Selalu memaafkan dan selalu ketemu jalan keluar yang elegan. Saluuut. 

Berbeda dengan Si Bontot. Kalau dia adalah Perempuan Kuat, nggak cuma tenaganya aja yang kuat tapi juga kuat pendiriannya. Komitmen pada hal yang ia sukai, hasilnya pun tampak indah. Perlahan tapi pasti semua yang dipegangnya menjadi lebih baik. Hebat banget Bu Dirut satu ini. Proud of you, my Dear.

Hari Ibun belajar banyak bagaimana kita perlu memberikan perhatian penuh pada mitra bicara kita. Tidak cukup dari bahasa tubuh tapi dari lingkungan yang dapat mengganggu saat kita menjadi pendengar yang baik. Syukurnya kita dapat tempat yang tenang dan private jadi enjoy banget. 

Terima kasih Bestieee...untuk kebersamaan kita hari ini. Sehat-sehat selalu ya sayang. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday16

 

Jurnal Kepompong Hari Ke-15 : Lakukan Kontak Mata

Ketika kita bicara tapi lawan bicara kita mendengarkan sambil melakukan hal lain, rasanya bagaimana gitu. Ternyata kontak mata itu perlu loh saat kita menjadi pendengar. Kenapa? Karena ketika mendengarkan tanpa kontak mata, memberikan kesan tidak tertarik pada pesan yang disampaikan mitra bicara. 

Hari ini Ibun belajar untuk mempreaktekkan kontak mata pada mitra bicara. Awalnya mitra bicara Ibun tidak terbuka terhadap Ibun, apalagi saat dia bicara Ibun sambil menulis status rekam medik di komputer. Setelah Ibun fokus padanya dan melakukan kontak mata sepertinya ia merasa lebih dihargai sehingga banyak informasi yang ibu dapat. 
 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday15

Jurnal Kepompong Hari Ke-14 : Jangan Malas Konfirmasi

Hari ke-14 puasa kepompong benar-benar need improvement deh. Gara-gara Ibun nggak mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan Kakak, jadi double deh pesan snack untuk takjilan.

Cerita lengkapnya ada di jurnal kepompong ya. Menjadi pendengar yang baik bukan tidak boleh berbicara sama sekali. Ya, kalau belum jelas, lakukan konfirmasi dong. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday14

 

Surat Cinta dan Jurnal Pekan II

Dear Buddy Melly, semoga sehat selalu ya. Kembali Ibun mengirimkan surat cinta seperti yang sudah Ibun janjikan setiap akhir pekan kita akan bertemu melalui surat cinta. 

Kali ini Ibun tidak menulis surat panjang-panjang, hehehe. Selembar supaya mbak Melly ndak bosan 😂.

Untuk kesekian kali, Ibun mau berterima kasih karena mbak Melly memilih Ibun menjadi Buddy mbak Melly. Semoga suatu saat kita bisa bertemu langsung ya. 

Oya, Ibun sertakan juga jurnal puasa pekan II. Hehehe, Ibun sih merasa kurang berhasil makanya banyak yang skor-nya 1 (need improvement).

Jadi rencana manajemen tidur akan terus berlanjut dan ditambah manajemen emosi untuk pekan depan. Semoga bisa lancar semua ya. 

Ini jurnal puasa pekan II Ibun ya, dipenuhi skor 1 dan 2, hehehe. Nggak apa ya, kita semangat untuk belajar terus. 

Ok deh, mbak Melly. Sekian dulu surat dari Ibun ya. Pekan depan, Ibun kirimkan lagi surat cinta untuk mbak Melly. 

Semoga puasa kita sebagai usaha memperbaiki diri, bisa berhasil dan menjadi kepompong terbaik versi kita sendiri. 😍💞

Salam sayang,

Tika P.

Jurnal Kepompong Hari Ke-13 : Jangan Menyela Pembicaraan

 

Puasa hari ke-13. Masih dengan aktivitas "Mengetahui Apa yang Harus Dikatakan". Selain itu masih setting-nya di Rumah Sakit. Ibun sambil berlatih untuk menjadi pendengar yang baik, dengan mitra bicara para klien Ibun yang hadir.

Hari ini Ibun mencoba memahami bahwa saat menjadi pendengar yang baik, Jangan Menyela Pembicaraan. Karena hal itu akan membuat mitra bicara merasa terganggu dalam menyampaikan pesan. Lebih baik sediakan waktu untuk menjadi pendengar daripada membuat mitra bicara merasa tidak didengarkan.

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday13

Jurnal Kepompong Hari Ke-12: Menunggu Mitra Bicara untuk Terbuka

 Sedih..., itu yang Ibun rasakan saat melakukan psikoterapi pada pasien kedua hari ini. Pada awal sesi terapi, tampak jelas sekali ia kurang bersemangat, datang dengan penampilan seadanya. Memakai sweater warna tidak jelas antara putih dan abu-abu, bercelana panjang training dengan warna senada. Memakai kaos kaki sebatas mata kaki dan menggunakan sandal warna hitam. 

Setelah menjelaskan prosedur terapi, pasien diminta menandatangani surat persetujuan tindakan klinis. Ketika mulai sesi, ia tampak bingung apa yang harus diceritakan. Ibun mencoba bersabar dan diam mendengarkannya. Ternyata ia memiliki trauma yang cukup tragis saat SMA. Orang tua membantu dengan cara menutup serapat mungkin trauma tersebut tanpa pernah membicarakan perasaan pasien. Pasien sendiri berusaha menekan sekuat tenaga konfliknya mendorongnya terbenam di alam bawah sadar.  Alhasil cara tersebut membuat pasien mudah tertrigger.  

Ibun banyak mengambil pembelajaran hari ini yaitu tunggu mitra bicara untuk terbuka. Perlu kesabaran dan fokus dalam mendengarkan teman yang mamiliki masalah. 

Ibun jadi ingin cepat pulang dan ingin segera mendengarkan anak-anak berbicara. Semoga Ibun bisa menjadi pendengar yang baik ya. 

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapkepompong
#latihilmunya30hari
#T30Hday12