Jurnal Kupu-kupu Pekan 7 : Terima Kasih Mentor dan Mentee

 Aaaah, nggak nyangka bisa sampai tahap ini. Pekan Tujuh, akhir dari tahap kupu-kupu. Alhamdulillah, Terima kasih Ya Allah. Berkat Rahmat-Mu bisa sampai tahap ini. Tahap mengenal diri dan menjadi diri sendiri untuk merdeka belajar. Jadi tidak salah kalau judul cerita kali ini adalah Terima Kasih Mentor dan Mentee-ku. 

Mulai dengan menulis surat perpisahan pada Mentor, kemudian merayakan kemajuan Mentor. Mentor membalas surat perpisahan dan merayakan kemajuan mentee. Aaaaah, begitu indah. 

Terima Kasih Mentor-ku...Mbak Nita

Terima Kasih Mentees-ku...Mbak Tuti dan Mbak Mia

Kupu-kupu-ku...

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#mentorshippekan7

#terimakasihmentor

#terimakasihmentee

Jurnal Kupu-kupu Pekan 6 : Mastermind

Pekan ini tetap melanjutkan rencana belajar jangka pendek Ibun. Ada hal yang membahagiakan buat Ibun dari mentor, mbak Nita. Ibun dibuatkan video pembelajaran khusus untuk Ibun di akun youtube-nya. Pembelajaran untuk membaca penilaian diri menggunakan instrument ST-30. Ibun semakin bisa mengenal diri Ibun sendiri. Selain itu Ibun jadi semakin tahu potensi yang dimiliki anak-anak Ibun. The best mentor deh mbak Nita.

Pekan ini tugas belajarnya adalah membuat uraian kemajuan-kemajuan yang telah dicapai. Juga mengumpulkan photo diary dari tiap pekan. Tapi sebelumnya Ibun juga melampirkan aliran rasa terhadap mentor Ibun. Walaupun tidak termasuk tugas belajar tapi rasanya sayang kalau tidak ada aliran rasa.

Aliran Rasa 'Aku dan Mentorku'

Photo diary kali ini iconnya lampu menyala, menyesuaikan keadaan diri Ibun yang semakin jelas terkait pengenalan diri. Video pembelajaran yang dibuat mentor Ibun benar-benar membuka mata hati Ibun. Setiap orang sejak lahir walaupun dibesarkan dalam lingkungan dan cara yang sama tapi memiliki potensi yang berbeda. Ini adalah salah satu cara Allah untuk membedakan antar manusia. Melalui perbedaan kita bisa saling mendukung dan saling melengkapi satu sama lain. 

Fokus pada Kemajuan

Photo Diary

Pekan 2 : Masih mencoba memahami akan kemana arah pembelajaran tahap kupu-kupu.

Pekan 3 : Suka dengan metode belajar yang menurut Ibun cukup efisien dengan keterbatasan waktu yang ada dengan menggunakan mind mapping memudahkan Ibun untuk memahami materi.

Pekan 4 : Semakin mantap untuk mengetahui potensi yang dimiliki anak-anak dimulai dari diri sendiri. 

Pekan 5 : Merasa bersyukur memiliki mentor yang mengerti dan memahami keterbatasan yang Ibun miliki tapi tetap bersedia mendukung. 

Pekan 6 : Merasa tercerahkan untuk memahami potensi dan kelemahan tiap anggota dalam keluarga. 

Kedepannya semoga Ibun tetap bisa semakin dapat menjalankan peran Ibun sebagai Ibu dan diri Ibun sendiri. Semangaaaat. 

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#mastermind

 

Jurnal Kupu-kupu Pekan 5 : False Celebration, Devil's Advocate, 360 Feedback

 

Pekan ke-5 Tahap Kupu-kupu. Apa saja tugas kali ini. Ada tiga hal dalam membuat jurnal pekan ini yaitu : False Celebration, Devil's Advocate, dan 360 Feedback. 

Progress minggu ini masih on the track walaupun masih mengharu biru. Bersamaan pengumuman SBMPTN mas Aa yang belum bisa masuk universitas yang diinginkan sampai mendampingi kebingungan mas Aa terhadap masa depannya karena merasa ada tuntutan sosial untuk kuliah tahun ini. Ada titik dimana Ibun merasa gagal menjadi parent coach untuk anak-anak. Dan berakhir bahagia ketika dengan mantap mas Aa memutuskan untuk tidak kuliah saat ini tapi memilih menguatkan amunisi untuk berperang tahun depan dengan mengikuti English Course selama satu tahun di Sanata Dharma. 

Tugas kali ini yang paling menarik ada 360 degrees feedback karena melibatkan anak-anak untuk memberi feedback. Seandainya masih ada bapak, ia adalah orang paling obyektif dalam memberikan kritik padaku. Seorang devil's advocate sejati buat Ibun. Tapi....hmmm, tenang-tenang di sana ya pak. Tidurlah bak penganten baru dan dibangunkan kembali dan semoga kita dapat bertemu kembali di syurga-Mu, Aamiin. 

Yuk, ah bukan waktunya melo2-melow nggak jelas. Di bawah ini Jurnal Kupu-kupu pekan 5. 

False Celebration-Aliran rasa bersama Mentor

Devil's Celebration bersama Mentee Mia

Devil's Advocate bersama Mentee Tutti

360 Degress Feedback

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#falsecelebration

Jurnal Kupu-kupu Pekan 4 : Check in with Mentor and Mentees

 

Yeaaay, sudah minggu ke-empat aja. Tahap demi tahap Ibun lalui. Semoga makin mudah hingga finish. Pekan ini kita perlu evaluasi proses mentoring bersama Mentor dan Mentee. So, pekan ini kita kembali video call. 

Check in bersama mentor

Seruuu video call kali ini bersama mentor Ibun, mbak Nita. Orangnya cantik dan baik hati. Ibun merasa beruntung memiliki mentor seperti mbak Nita. Penjelasan yang diberikan ketika ada pertanyaan dari Ibun dijelaskan dengan baik dan mudah dimengerti. 

Check in bersama Mentee

Kedua mentees Ibun semuanya penuh semangat. Mbak Tutti semangat jika ada video call, mbak Mia semangat saat membuat jurnal. Mereka luar biasa, senangnya proses mentoring ini berdampak positif untuk mereka. Mbak Tutti semakin berani untuk berkomunikasi dengan pasangan. Beda dengan mbak Mia, pasangannya mengomentari mbak Mia lebih ceria. Senang deh rasanya. Semangaaat selalu ya mentees-kuu. 

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#hutankupukupu

#mentorshippekan4

Jurnal Kupu-kupu Pekan 3 : Implementasi Rencana Belajar

 Sudah pekan ketiga ya, masih ada lima minggu tersisa. Berikut Ibun posting refleksi sepanjang pekan ketiga ya. 

Sementara Ibun setor hasil refeksi bersama mentor dan mentee Ibun. 

#instituribuprofesional

#hutankupucekatan

#hutankupukupu

#mentorshippekan3

Jurnal Kupu-kupu Muda Pekan 2 : Tujuan, Rencana, dan Langkah Pembelajaran

 

Wah..wah...makin seru aja nih tahap kupu-kupu. Proses pembuatan tujuan, rencana dan langkah belajar perlu revisi berulang kali. Nggak apa lah tetap semangat. 

Ceritaku bersama Mentee dan Mentor

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#goalskupukupu

Jurnal Kupu-kupu Muda Pekan 1 : Mentor Mentee Bertemu

 

Akhirnya sampai pada tahap Kupu-kupu setelah sekian lama puasa kepompong. Saatnya belajar mencari ilmu lagi. Tahap ini kita perlu belajar menerima (sebagai Mentee) dan belajar berbagi ilmu (sebagai Mentor). 

Seru juga ternyata karena untuk mencari Mentor yang sesuai peta belajar itu tidak mudah. Kalau sudah menandai menjadi Mentor tapi bila kalah cepat saat mendaftar dengan calon Mentee lainnya, akhirnya bisa nggak punya mentor. 

Di bawah ini Ibun cerita tentang bagaimana Ibun bertemu dengan Mentor dan Mentee Ibun. 

O..iya, Ibun juga membuat portofolio yang harus diserahkan pada calon Mentor. Ibun tidak punya pengalaman membuat portofolio ya modal nekad dan mengarang bebas. Alhamdulillah portofolio Ibun dapat diterima dengan senang hati oleh calon Mentor Ibun, yaitu Bunda Nita Dewi Ekowati, Regu 17 dari IP Malang Raya. Berikut di bawah ini portofolio Ibun ya. 

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#tahapkupukupu

#mentormenteebertemu